Halaman

Rabu, 07 April 2010

IHSG Terpangkas, Rupiah Stabil

Jakarta - Koreksi bursa-bursa regional turut menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Saham-saham unggulan terkoreksi memanfaatkan momentum melemahnya bursa-bursa regional.

Pelemahan IHSG pada sesi pagi ini terutama disebabkan melemahnya saham PT Astra International Tbk (ASII) hingga Rp 750 menjadi Rp 44.750. Demikian pula saham BRI yang turun Rp 200 menjadi Rp 8.500.

Pada perdagangan Kamis (8/4/2010), IHSG dibuka langsung melemah 11,760 poin (0,41%) ke level 2.886,822. IHSG terus melemah dan dalam 5 menit awal perdagangan tercatat turun 16,416 poin (0,57%) ke level 2.882,166.

Sementara nilai tukar rupiah bergerak tipis di level 9.060 per dolar AS, dibandingkan penutupan kemarin di level 9.050 per dolar AS.

Bursa-bursa Asia pagi ini melemah mengikuti bursa Wall Street tadi malam. Hingga pukul 09.30 WIB, pergerakan bursa regional:

  • Indeks Hang Seng dibuka melemah 32,62 poin (0,15%) ke level 21.896,15.
  • Indeks Nikkei-225 melemah 88,93 poin (0,79%) ke level 11.203,90.
  • Indeks Straits Times melemah 22,50 poin (0,75%) ke level 2.965,70.

Sucorinvest menjelaskan, kemarin IHSG menguat catat rekor tertinggi baru, dipimpin oleh saham sektor komoditas, infrastruktur ditengah-tengah meningkatnya rasa optimis pemulihan ekonomi global setelah FED berjanji pertahankan suku bunga rendah dan penguatan IDR/USD. Broker asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp 145 miliar.

"Hari ini kami perkirakan IHSG mixed melemah dengan potensi profi t taking cepat pada kisaran 2872 – 2923 dengan pertimbangan : indikator stochastic oscillator berhgerak mendatar di area overbought (88) dengan potensi dead cross, muncul Bullish Candle dan kenaikan indek kemarin di ikuti dengan penurunan volume," ulas Sucorinvest.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright@Desember2009 by: www.ishla.com